Penalaran dan Keilmuan

Layanan penalaran dan keilmuan berupaya untuk memfasilitasi pertukaran informasi, pemikiran, dan pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu. Melalui layanan ini, mahasiswa dapat mengakses sumber daya yang relevan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemahaman mereka tentang berbagai topik, baik itu dalam bidang sains, humaniora, atau teknologi. Dengan meningkatnya akses terhadap informasi melalui teknologi digital, layanan penalaran dan keilmuan menjadi semakin penting dalam mendukung pengembangan masyarakat yang berpengetahuan dan terinformasi.

Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.

Layanan pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang meliputi penandatanganan perjanjian kerjasama pelaksanaan PKM 5 Bidang dengan PTS dan penyaluran dananya. PKM 5 bidang tersebut meliputi PKM-P (penelitian), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karsa Cipta).

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

Kategori Usaha:

  1. Makanan dan Minuman, roduk makanan dan minuman baik dari bahan mentah menjadi setengah jadi maupun bahan setengah jadi diolah menjadi produk akhir.
  2. Budidaya, Proses budidaya bidang agrokomplek (tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan).
  3. Industri Kreatif, Seni, dan Budaya, meliputi proses pencipaan produk dan jasa yang menggunakan bahan baku lokal, inovatif dan memiliki nilai kreativitas yang dijadikan produk ekonomi dalam bidang industri kreatif, seni, dan budaya.
  4. Jasa, Pariwisata & Perdagangan, meliputi aktivitas jual beli produk berupa barang (bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi) jasa, dan pariwisata yang mengutamakan unsur inovasi, kreativitas, dan mengedepankan.
  5. Manufaktur dan Teknologi Terapan, aktivitas usaha yang dimulai dari pembelian bahan baku, proses produksi dengan mesin secara massal, sehingga tercipta barang jadi vang siap digunakan oleh konsumen.
  6. Bisnis Digital, Kategori usaha di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah, mengintegrasikan proses bisnis dan menyajikan serta mengolah informasi dalam suatu sistem.